Langsung ke konten utama

AVICENA COMPETITION 2013



I.  Latar Belakang Kegiatan
Jurusan Farmasi merupakan salah satu jurusan yang berada di lingkup Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana. Lulusan dari farmasi atau lebih dikenal dengan nama seorang apoteker dapat bekerja dalam bidang industri (industri bahan alam, industri pabrik obat, industri kosmetik), instansi-instansi pemerintah (Dinas Kesehatan, Puskesmas), di rumah sakit umum, apotek, serta laboratorium klinik. Apoteker berperan sebagai mitra dokter dalam hal pemberian informasi obat. Selain itu seorang apoteker pada ruang lingkup forensik dapat menjalin mitra kerja sama dengan aparat kepolisian demi mengatasi masalah yang berkaitan dengan forensik. Berdasarkan hal tersebut, perlu digali pemikiran dan potensi para pelajar dalam pengembangan profesi Apoteker, terutama kepada para pelajar yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi karena potensi dan prospek Farmasi di Bali pada khususnya dan Indonesia pada umumnya cukup terbuka.
Maka dari itu, Himpunan Mahasiswa Jurusan Farmasi (HIMAFARMA) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam menyelenggarakan AVICENA COMPETITION sebagai sarana kompetisi untuk menyalurkan dan mengembangkan kreativitas dan sikap ilmiah para pelajar serta diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan terhadap perkembangan iptek khususnya di bidang farmasi sehingga Avicena Competition dijadikan sebagai program kerja tahunan dari Himafarma. Nama Avicena berasal dari nama seorang ahli pengobatan di Persia yang paling terkenal bernama “Ibnu Sina” atau Avicena pada masa 980- 1037 AC. Masa tersebut juga menandai dimulainya era farmasi sebagai ilmu dan ditemukannya berbagai obat dan cara pembuatan obat.
                 Avicena Competition telah berlangsung selama tujuh kali berturut-turut, yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 2007 dan tahun 2012 adalah penyelenggaraannya yang ketujuh. Tema-tema Avicena Competition yang diangkat setiap tahunnya mengacu pada isu yang sedang marak diperbincangkan di masyarakat, serta dihubungkan dengan bidang kefarmasian. Pada tahun pertama penyelenggaraan Avicena Competition (2007), hanya mengadakan 2 kategori lomba, yakni lomba debat dan lomba karya tulis ilmiah (LKTI) untuk SMA/SMK Se-Bali. Di tahun-tahun berikutnya jenis lomba bertambah yang disertai dengan peningkatan jumlah peserta serta perluasan ruang lingkup wilayah lomba. Pada tahun ketujuh penyelenggaraan Avicena Competition (2012), kategori lomba ditambah menjadi 5, yaitu LKTI, debat, mading, poster digital untuk tingkat pelajar SMA/SMK, dan poster lukis ilmiah untuk tingkat pelajar SMP. Pada Avicena Competition tahun ketujuh ini memperebutkan piala bergilir atas nama Rektor Universitas Udayana, piagam dan uang tunai. Acara ini didukung oleh Kimia Farma dan Bali Tangi sebagai sponsor utama dan Club Minuman, Primagama, Toga Mas, Govinda, Franky Trophy, Dinas Pendidikan Tabanan, Pelawa Sari, Sanggar Galang Apadang, Nostrum, Krisna oleh-oleh, Cassanova, McD, Telkomsel, BEM MIPA, dan Fakultas MIPA sebagai sponsor pendukung.
Pada tahun 2013, Avicena Competition memasuki penyelenggaraannya yang kedelapan dengan menambahkan kategori lomba yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan memperluas cakupan peserta dari Avicena Competition. Untuk kategori lomba, pada Avicena tahun ini ditambah menjadi 6 kategori lomba, yaitu LKTI dan debat untuk tingkat pelajar SMA/SMK, mading untuk tingkat pelajar SMA/SMK, poster digital ilmiah untuk tingkat pelajar SMA/SMK, Esai untuk tingkat mahasiswa D3/S1, dan poster lukis ilmiah untuk tingkat pelajar SMP. Penambahan katagori lomba esai tingkat mahasiswa D3/S1 diharapkan dapat memperluas keikutsertaan peserta dalam acara Avicena Competition dari Bali, Nusa Tenggara (Nusra), dan Jawa Timur (Jatim). Selain itu dengan adanya lomba tersebut diharapkan dapat menambah kreativitas peserta dalam memperoleh, mengolah, dan menyampaikan ilmu pengetahuan yang mereka miliki dengan cara yang lebih inovatif dan kreatif.
Pada tahun ini, Avicena Competition 2013 mengadakan lomba dengan ruang lingkup masih sama seperti tahun lalu, yaitu wilayah Bali, Jawa Timur dan Nusa Tenggara. Pengadaan lomba yang mencakup ketiga wilayah ini bertujuan untuk lebih memperkenalkan Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana ke wilayah luar Bali sehingga menarik minat siswa-siswi luar wilayah Bali untuk melanjutkan pendidikannya ke Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana.
Tema umum yang diangkat pada Avicena Competition 2013 kali ini berkaitan dengan asuransi kesehatan. Pengangkatan tema ini dilatar belakangi pada banyaknya jasa asuransi yang beredar di tengah masyarakat baik swasta maupun negeri. Banyaknya jasa asuransi yang beredar, didasarkan pada manfaat asuransi yang diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, kurangnya edukasi dan konseling terhadap asuransi menyebabkan masyarakat Indonesia enggan untuk mengikuti asuransi karena tidak mengetahui berbagai keuntungan yang akan diperoleh dari program tersebut.
Sejak tahun 1992, asuransi telah diatur dalam undang-undang No. 2 Tahun. 1992. Asuransi merupakan suatu tindakan, sistem atau bisnis dimana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial) untuk jiwa, properti, kesehatan, dan lain sebagainya. Penggantian dilakukan jika muncul kejadian-kejadian yang tidak dapat diduga, seperti kematian, kehilangan, kerusakan atau sakit, dimana melibatkan pembayaran premi secara teratur dalam jangka waktu tertentu sebagai ganti polis yang menjamin perlindungan tersebut. 
Usaha nyata pemerintah yang dapat dilihat untuk menjalankan program asuransi adalah Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) dan Asuransi Kesehatan (Askes). Namun program ini masih belum dapat dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat Indonesia, terutama kalangan masyarakat menengah ke bawah. Untuk menunjang program asuransi yang telah berjalan, pemerintah mencanangkan suatu undang-undang baru melalui sebuah program yang disebut SJSN (Sistem Jaminan Sosial Nasional). SJSN merupakan salah satu program kerja dari  Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Program ini telah diatur sejak 2004 dalam undang-undang No. 40 Tahun 2004 yang bertujuan memberikan kepastian perlindungan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. BPJS menyatakan bahwa pada tahun 2014 program SJSN akan diselesaikan, dan diharapkan mampu mencakup 70% masyarakat Indonesia ikut berpartisipasi dalam program ini. Angka tersebut diharapkan akan terus meningkat dimana BPJS menargetkan persentase lebih tinggi pada tahun 2017 yaitu sebesar 90% lebih masyarakat Indonesia sudah mengikuti program ini.
Berdasarkan uraian di atas, Avicena Competition 2013 mengakat tema umum ASURANSI KESEHATAN (SJSN) 2014 SEBAGAI AWAL KEBANGKITAN KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA. Pada era sekarang, tentunya pengembangan pola berpikir yang kreatif dan inovatif sangatlah diperlukan khususnya bagi para pelajar. Pelajar merupakan suatu komponen vital yang harus selalu diasah kreativitasnya agar kelak dapat memajukan bangsa dan negara Indonesia serta mampu bersaing di dunia global. Dengan tema ini, diharapkan antusiasme dari para peserta untuk menumbuhkan jiwa kompetitif dan persuasif yang positif dalam rangka upaya bersama meningkatkan kesehatan masyarakat. Dan Avicena Competition 2013 dapat menjadi salah satu wadah penyaluran kreativitas dan keterampilan intelektual para pelajar yang berwawasan lingkungan.
Hadiah yang diperebutkan dalam Avicena Competition 2013 antara lain Piala Bergilir atas nama Rektor Udayana, Piala Juara I, II dan III pada masing-masing kategori lomba, Uang Tunai (berkisar antara Rp 300.000,- hingga Rp 1.250.000,-) dan Piagam Penghargaan sebagai bukti sah keikutsertaan Avicena Competition 2013. Harapan dibalik penyelenggaraan Avicena Competition 2013 ini agar para pelajar memiliki ketertarikan untuk meneruskan pendidikan di Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana.

II. Tujuan Kegiatan
2.1.   Untuk mengembangkan minat baca dan tulis di kalangan pelajar.
2.2.   Untuk mengembangkan kualitas intelektual dan kecerdasan para pelajar.
2.3.   Untuk mengembangkan kepekaan sosial para pelajar.
2.4.   Untuk meningkatkan pemanfaatan sains dan teknologi dalam bidang kesehatan.
2.5.   Untuk memperkenalkan program asuransi kesehatan (SJSN) 2014 kepada generasi muda.
2.6.   Untuk menumbuhkan rasa ketertarikan para pelajar terhadap dunia farmasi.
2.7.   Untuk memperkenalkan Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana kepada para pelajar.

III. Tema Kegiatan
3.1. Tema Umum
“Asuransi Kesehatan (SJSN) 2014 Sebagai Awal Kebangkitan Kesehatan Masyarakat Indonesia”

IV. Ruang Lingkup Peserta
Lomba karya tulis ilmiah bersifat perorangan atau kelompok (maksimal 2 orang) wakil dari SMA/SMK sederajat se-Bali Jatim dan Nusra, lomba debat bersifat kelompok (terdiri dari 3 orang) wakil dari SMA/SMK sederajat se-Bali, lomba mading bersifat kelompok (terdiri dari 5 orang) wakil dari SMA/SMK sederajat se-Bali, lomba poster digital ilmiah bersifat perorangan, wakil dari masing-masing SMA/SMK se-Bali Jatim dan Nusra dan lomba poster lukis ilmiah bersifat perorangan wakil dari masing-masing SMP se-Bali, lomba esai bersifat perorangan dengan peserta D3/S1. Tiap kelompok dari lomba karya tulis dan tiap orang dari lomba poster digital, poster lukis ilmiah, dan esai hanya dapat mengirimkan 1 buah karyanya. Setiap peserta yang mendaftar tidak diperbolehkan mengikuti lebih dari 1 lomba dalam AVICENA COMPETITION 2013. 

V. Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan lomba ini diadakan 2 hari pada tanggal 21 dan 28 September 2013 bertempat di Gedung Widya Sabha, Gedung Rektorat Lantai 3, dan Gedung AS, Universitas Udayana, Kampus Bukit Jimbaran.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tema dan Subtema masing-masing Lomba

Tema Avicena Competition 2014 : “ Cosmeceutical For Beauty and Healthy Life ” Sub Tema masing-masing Lomba 1.       Esai untuk mahasiswa S1-D3 se-Indonesia Adapun sub tema yang dapat dipilih yaitu : a.   Paradigma Masyarakat Tentang Kosmetik Indonesia. b. Problematika Penggunaan Produk Kosmetik di Kalangan Masyarakat Indonesia. c. Aplikasi Pharmaceutical Care dalam Penggunaan dan Pemilihan Kosmetik. 2.       LKTI untuk SMA/SMK sederajat se-Indonesia Adapun sub tema yang dapat dipilih yaitu: a.     Herbal Cosmetic, Prevention of Poisonous Chemical Usage for Beauty . b. Terobosan Inovatif dalam Pemanfaatan Bahan Alami sebagi Produk Kosmetik. c. Terobosan Inovatif dalam Metode Konseling Cosmeceutical untuk Meningkatkan Mutu Kesehatan, Kecantikan dan Rasa Percaya Diri Masyarakat. 3.       Debat   untuk SMA/SMK sederajat se-Bali Mosi akan   diumumkan oleh panitia melalui blog setelah babak penyisihan. 4.       Mading untuk SMA/SMK sederajat

MOSI DEBAT

  Apotek online sebagai sistem teknologi informasi obat terkini.   Penggunaan hewan percobaan dalam pengembangan produk kosmetik. Pemanfaat an plasenta bayi sebagai suatu terobosan baru di bidang kesehatan. Menggeser (meminimalisir) obat branded dengan penggunaan obat generic Semakin meningkatnya kebutuhan akan obat di negara kita, kurikulum pendidikan farmasi harus disusun ke arah teknologi pembuatan obat Farmasi dalam sebuah chip (Injeksi otomatis menggunakan chip) sebagai terobosan baru dalam pengobatan. Pemanfaaatan teknologi nuklir untuk pengendalian vektor penyakit. Penemuan kloning merupakan suatu terobosan baru dalam pengobatan di bidang kesehatan serta untuk menciptakan manusia unggul.

Technical Meeting LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

JURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA T echnical M eeting LOMBA KARYA TULIS ILMIAH Teknis Acara LKTI Tempat Rektorat Lantai 3 , Universitas Udayana, Bukit Jimbaran, Minggu, 18 September 2011 1.       Enam kelompok peserta yang telah lolos seleksi melakukan registrasi ulang dan menyerahkan ppt (dalam bentuk power point yang disave dalam ppt 2003, disimpan dalam CD dan flasdisk dengan nama file nomor pendaftaran_asal sekolah ). Registrasi berlangsung dari pukul 08.00 – 09.00 WITA . Bertempat di Gedung Rektorat. 2.       Seluruh peserta mengikuti upacara pembukaan di Gedung Rektorat Lantai 3 . 3.       Peserta LKTI tetap berada di tempat dan menunggu persiapan panitia 4.       Undian akan dilakukan secara spontan oleh panitia pada saat lomba berlangsung 5.       Peserta yang akan tampil diundi setiap akan presentasi 6.       Setiap kelompok diberi waktu 10 menit untuk mempresentasikan karya ilmiahnya dan 20 menit untuk tanya jawab dengan dewan