Langsung ke konten utama

Mosi dan Subtema Lomba-lomba Avicena Competition 2013

MOSI DEBAT AVICENA COMPETITION 2013
SABTU, 28 SEPTEMBER 2013

1.    Perwujudan SJSN pada tahun 2014 sebagai jaminan penyelenggaraan kesehatan modern yang adil dan merata
Pro:        dengan adanya sjsn, maka akan menjadi tonggak awal sistem baru pada pelayanan kesehatan, membantu masyarakat untuk memiliki tabungan kesehatan di masa depan, semakin cepat diwujudkan, akan semakin baik
Kontra: 2014 sudah sangat dekat, melihat perkembangan program sjsn yang sangat kecil tidak realistis mewujudkan sjsn dalam waktu sesingkat ini. Apalagi bagi masyarakat yg hidup di daerah pedalaman, alangkah lebih baik jika dibangun dulu infrastruktur seperi rumah sakit, puskesmas, di pedalaman, agar jaminan ini dapat merata ke semua tingkat masyarakat.

2.    Para pekerja wajib membayar iuran SJSN dalam jumlah tertentu dan bagi rakyat miskin akan dijamin oleh pemerintah
Pro:        akan sangat membantu masyarakat kurang mampu untuk mendapat layanan yang layak dan  tidak ada lagi diskriminasi sosial ditengah masyarakat
Kontra: batasan miskin disini maksudnya bagaimana? Jumlah penduduk miskin di indonesia sangat banyak, bayangkan pembengkakan APBN yang akan terjadi. Disamping itu, para pekerja akan semakin dirugika, karena mereka dibebani dengan pembayaran iuran yang lebih.

3.    Pelaksanaan SJSN akan memberikan pelayanan dengan mengoptimalkan penggunaan obat generik
Pro:        dengan penggunaan obat generik, akan menipiskan biaya tanpa mengurangi efikasi pengobatan
Kontra:  penggunaan obat generik akan meredupkan industri obat bermerk khususnya produsen dalam negeri



4.    SJSN yang disebutkan dalam UU No 40 Tahun 2004 berbasis asuransi. sehingga jaminan sosial merupakan kewajiban bagi seluruh masyarakat Indonesia
Pro:        karena telah diwajibkan, maka diharapkan sjsn ini dapat berlangsung dengan kepatuhan untuk mengikuti bagi seluruh lapisan masyarakat
Kontra:  jaminan sosial harusnya berupa hak bukan kewajiban. Padahal, dalam konstitusi UUD 1945 disebutkan bahwa rakyat Indonesia berhak atas jaminan sosial. jika disebut sebagai kewajiban, maka masyarakat yang tidak ikut dapat dikenai sanksi

5.    Pengadaan JAMKESMAS dianggap merugikan Rumah Sakit
Pro:       setuju, karena jika kebutuhan rumah sakit banyak atau terjadinya lonjakan pasien akibat pengobatan yang gratis, maka perlu banyak peralatan yang akan diperlukan jadi tidak maksimal dalam peremajaan alat serta bantuan, kualitas serta kuantitas bantuan medis akan berkurang, karena fakta nya sering terjadi tunggakan pembayaran dari pemerintah jika melalui program JAMKESNAS
Kontra: tidak setuju, karena Rumah Sakit akan dibayar oleh pemerintah secara rutin, sehingga tidak adanya pihak yang dirugikan. Program JAMKESNAS sangat bagus untuk dilaksanakan karena dapat menghapus diskriminasi sosial yang ada di masyarakat melalui pelayanan kesehatan. Disamping itu, program ini dapat menghapus anggapan ‘Si Miskin Dilarang Sakit”

6.    Jaminan asuransi kesehatan melalui SJSN dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat
Pro:       setuju karena praktik kesehatan semua dijalankan secara adil dan merata. Disamping itu, dengan berkembangnya perusahaan asuransi yang ada, kehidupan para tenaga kerja kesehatan juga semakin terjamin karena tidak hanya mengandalkan uang dari pemerintah. Dengan terjaminnya kehidupan para tenaga kerja kesehatan, otomatis pelayann kesehatan juga akan meningkat
Kontra: sebagian besar puskesmas yang ada di Indonesia dapat dipastikan tidak siap menjadi penyedia layanan kesehatan dalam jaminan kesehatan nasional yang diamanatkan dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) karena bentuk negara Indonesia yang kepulauan menyebabkan penyebaran secara merata sulit terjadi. Disamping itu, pemerintah yang corrupt dikhawatirkan dapat mengganggu sistem ini.

7.    Pentingnya dijalankan jaminan kesehatan nasional melalui SJSN bagi seluruh masyarakat indonesia mulai 2014
Pro:        menyetarakan pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat indonesia tanpa terkecuali, baik masyarakat kaya atau miskin dapat mendapat pengobatan yang layak
Kontra:  akan membuka lahan korupsi baru, sulit memeratakan serta mensosialisasikan ke seluruh pelosok dalam jangka waktu 2 tahun dari sekarang sehingga berisiko menjadi rencana lapuk, lagipula tidak semua masyarakat merasa perlu mengenai jaminan sosial ini, karena secara tidak langsung masyarakat harus membayar iuran kesehatan baik mereka sakit ataupun tidak

8.    SJSN disebutkan dalam UU No 40 Tahun 2004 berbasis asuransi. Sehingga jaminan sosial merupakan kewajiban bagi seluruh masyarakat Indonesia
Pro:        karena telah diwajibkan, maka diharapkan sjsn ini dapat berlangsung dengan kepatuhan untuk diikuti bagi seluruh lapisan masyarakat
Kontra:  jaminan sosial harusnya berupa hak bukan kewajiban. Padahal, dalam konstitusi UUD 1945 disebutkan bahwa rakyat Indonesia berhak atas jaminan sosial. jika disebut sebagai kewajiban, maka masyarakat yang tidak ikut dapat dikenai sanksi

--> -->
TEMA KEGIATAN
Tema Umum:
“Asuransi Kesehatan (SJSN) 2014 Sebagai Awal Kebangkitan Kesehatan Masyarakat Indonesia”
a.     Lomba Karya Tulis Ilmiah ( LKTI ), Lomba Mading dan Lomba Poster Digital (tingkat SMA/SMK)
1.    Terobosan Inovatif dalam Memaksimalkan Asuransi Kesehatan (SJSN) 2014
2.   Pemanfaatan Teknologi Modern untuk Mendukung Asuransi Kesehatan (SJSN) 2014
3.    Meningkatkan Kesadaran Masyarakat akan Pentingnya Asuransi Kesehatan (SJSN) 2014 dengan Cara yang Kreatif
4.    Inovasi Metode Konseling Informasi dan Edukasi yang Efektif untuk Menghadapi Asuransi Kesehatan (SJSN) 2014
5.    Sinergi Pelayanan Farmasi Melalui Asuransi Kesehatan (SJSN) 2014

b.     Lomba Poster Lukis Ilmiah (tingkat SMP)
1.   Peningkatan Pelayanan Kesehatan dengan Adanya Asuransi Kesehatan 2014 (SJSN)
2.    Hidup Sehat Melalui Asuransi
3.    Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Indonesia
4.    Dampak Penggunaan Obat Tradisional Terkait Diberlakukannya Asuransi Kesehatan 2014 (SJSN)
5.    Penggunaan Obat yang Rasional dan Efektif oleh Masyarakat



 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tema dan Subtema masing-masing Lomba

Tema Avicena Competition 2014 : “ Cosmeceutical For Beauty and Healthy Life ” Sub Tema masing-masing Lomba 1.       Esai untuk mahasiswa S1-D3 se-Indonesia Adapun sub tema yang dapat dipilih yaitu : a.   Paradigma Masyarakat Tentang Kosmetik Indonesia. b. Problematika Penggunaan Produk Kosmetik di Kalangan Masyarakat Indonesia. c. Aplikasi Pharmaceutical Care dalam Penggunaan dan Pemilihan Kosmetik. 2.       LKTI untuk SMA/SMK sederajat se-Indonesia Adapun sub tema yang dapat dipilih yaitu: a.     Herbal Cosmetic, Prevention of Poisonous Chemical Usage for Beauty . b. Terobosan Inovatif dalam Pemanfaatan Bahan Alami sebagi Produk Kosmetik. c. Terobosan Inovatif dalam Metode Konseling Cosmeceutical untuk Meningkatkan Mutu Kesehatan, Kecantikan dan Rasa Percaya Diri Masyarakat. 3.       Debat   untuk SMA/SMK sederajat se-Bali Mosi akan   diumumkan oleh panitia melalui blog setelah babak penyisihan. 4.       Mading untuk SMA/SMK sederajat

MOSI DEBAT

  Apotek online sebagai sistem teknologi informasi obat terkini.   Penggunaan hewan percobaan dalam pengembangan produk kosmetik. Pemanfaat an plasenta bayi sebagai suatu terobosan baru di bidang kesehatan. Menggeser (meminimalisir) obat branded dengan penggunaan obat generic Semakin meningkatnya kebutuhan akan obat di negara kita, kurikulum pendidikan farmasi harus disusun ke arah teknologi pembuatan obat Farmasi dalam sebuah chip (Injeksi otomatis menggunakan chip) sebagai terobosan baru dalam pengobatan. Pemanfaaatan teknologi nuklir untuk pengendalian vektor penyakit. Penemuan kloning merupakan suatu terobosan baru dalam pengobatan di bidang kesehatan serta untuk menciptakan manusia unggul.

Technical Meeting LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

JURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA T echnical M eeting LOMBA KARYA TULIS ILMIAH Teknis Acara LKTI Tempat Rektorat Lantai 3 , Universitas Udayana, Bukit Jimbaran, Minggu, 18 September 2011 1.       Enam kelompok peserta yang telah lolos seleksi melakukan registrasi ulang dan menyerahkan ppt (dalam bentuk power point yang disave dalam ppt 2003, disimpan dalam CD dan flasdisk dengan nama file nomor pendaftaran_asal sekolah ). Registrasi berlangsung dari pukul 08.00 – 09.00 WITA . Bertempat di Gedung Rektorat. 2.       Seluruh peserta mengikuti upacara pembukaan di Gedung Rektorat Lantai 3 . 3.       Peserta LKTI tetap berada di tempat dan menunggu persiapan panitia 4.       Undian akan dilakukan secara spontan oleh panitia pada saat lomba berlangsung 5.       Peserta yang akan tampil diundi setiap akan presentasi 6.       Setiap kelompok diberi waktu 10 menit untuk mempresentasikan karya ilmiahnya dan 20 menit untuk tanya jawab dengan dewan