Langsung ke konten utama

FASILITAS

Salah satu elemen yang mendukung tercapainya visi dan misi jurusan adalah tersedianya sarana dan prasarana yang memadai. Prasarana yang dimaksud seperti bangunan dan sarana yang dimaksud seperti perabotan, peralatan (hardware dan software). Sarana dan prasarana yang ada merupakan barang milik negara (BMN) yang telah diinventarisasi, meliputi :
a. Lahan :
Lokasi Jurusan Farmasi terletak di kampus Bukit Jimbaran di Kuta Selatan. Jurusan Farmasi memiliki luas lahan mencapai kurang lebih 1 hektar. Lahan tersebut telah dialokasikan untuk gedung perkuliahan, laboratorium, ruang dosen,  ruang baca dan direncanakan akan segera dibangun fasilitas sarana pendukung lainnya.
b. Bangunan kantor, ruang kelas dan laboratorium.
Terdapat 3 buah gedung yang dimiliki Jurusan Farmasi dengan kondisi baik yang dimanfaatkan sebagai ruang kelas, laboratorium, ruang baca dan ruang dosen. Banyaknya bangunan yang relatif luas ini membutuhkan pengelolaan dan pemeliharaan yang efektif dan efisien. Oleh karena itu diperlukan sumber daya manusia serta biaya pemeliharaan yang cukup tinggi untuk setiap tahunnya.
c. Peralatan kantor / administrasi:
Kantor/administrasi di Jurusan Farmasi telah dilengkapi dengan peralatan yang cukup berupa komputer dan printer yang keseluruhannya dalam kondisi layak pakai. Peralatan ini mendukung lebih efisiennya pengelolaan dan pertemuan pimpinan dengan staf.  Jika dibutuhkan, peralatan tersebut dapat menjadi tambahan untuk proses administrasi dosen dan staf.
d. Peralatan perkuliahan:
Untuk mendukung proses belajar mengajar, saat ini Jurusan Farmasi dilengkapi dengan peralatan bantu untuk perkuliahan yang terdiri dari  tiga buah LCD proyektor, tiga buah laptop, dan lima buah whiteboard, dimana keseluruhan peralatan tersebut masih berfungsi baik, sehingga dosen nantinya diharapkan dapat melaksanakan perkuliahan dengan menggunakan alat bantu yang lebih menarik.
e. Peralatan laboratorium:
Jurusan memiliki peralatan laboratorium, meliputi alat gelas dasar, alat ukur dan mesin laboratorium yang tersebar di 5 unit laboratorium yang terdapat di Jurusan Farmasi. Jurusan Farmasi berupaya selalu meningkatkan peralatan tersebut untuk mendukung mutu kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Lampiran IV).
f.  Ruang baca:
Jurusan Farmasi memiliki 1 ruang baca, dengan luas sebesar 9m x 18m. Luas baca ini masih dirasakan belum cukup luas, jika dibandingkan jumlah mahasiswa farmasi secara keseluruhan.
g.  Koleksi bahan pustaka:
Di ruang baca Jurusan Farmasi terdapat koleksi meliputi buku, jurnal ilmiah nasional, jurnal ilmiah luar negeri, CD-ROM, disertasi, tesis, skripsi, hasil penelitian dan sampai saat ini koleksi ruang baca Jurusan Farmasi berjumlah lebih dari 800 buah. Jurusan Farmasi memanfaatkan fasilitas on-campus connectivity devices (intranet) yaitu LAN yang sangat mendukung atmosfer akademik yang kondusif terkait dengan penelitian dosen dan mahasiswa (Lampiran V).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tema dan Subtema masing-masing Lomba

Tema Avicena Competition 2014 : “ Cosmeceutical For Beauty and Healthy Life ” Sub Tema masing-masing Lomba 1.       Esai untuk mahasiswa S1-D3 se-Indonesia Adapun sub tema yang dapat dipilih yaitu : a.   Paradigma Masyarakat Tentang Kosmetik Indonesia. b. Problematika Penggunaan Produk Kosmetik di Kalangan Masyarakat Indonesia. c. Aplikasi Pharmaceutical Care dalam Penggunaan dan Pemilihan Kosmetik. 2.       LKTI untuk SMA/SMK sederajat se-Indonesia Adapun sub tema yang dapat dipilih yaitu: a.     Herbal Cosmetic, Prevention of Poisonous Chemical Usage for Beauty . b. Terobosan Inovatif dalam Pemanfaatan Bahan Alami sebagi Produk Kosmetik. c. Terobosan Inovatif dalam Metode Konseling Cosmeceutical untuk Meningkatkan Mutu Kesehatan, Kecantikan dan Rasa Percaya Diri Masyarakat. 3.       Debat   untuk SMA/SMK sederajat se-Bali Mosi akan   diumumkan oleh panitia melalui blog setelah babak penyisihan. 4.       Mading untuk SMA/SMK sederajat

MOSI DEBAT

  Apotek online sebagai sistem teknologi informasi obat terkini.   Penggunaan hewan percobaan dalam pengembangan produk kosmetik. Pemanfaat an plasenta bayi sebagai suatu terobosan baru di bidang kesehatan. Menggeser (meminimalisir) obat branded dengan penggunaan obat generic Semakin meningkatnya kebutuhan akan obat di negara kita, kurikulum pendidikan farmasi harus disusun ke arah teknologi pembuatan obat Farmasi dalam sebuah chip (Injeksi otomatis menggunakan chip) sebagai terobosan baru dalam pengobatan. Pemanfaaatan teknologi nuklir untuk pengendalian vektor penyakit. Penemuan kloning merupakan suatu terobosan baru dalam pengobatan di bidang kesehatan serta untuk menciptakan manusia unggul.

Technical Meeting LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

JURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA T echnical M eeting LOMBA KARYA TULIS ILMIAH Teknis Acara LKTI Tempat Rektorat Lantai 3 , Universitas Udayana, Bukit Jimbaran, Minggu, 18 September 2011 1.       Enam kelompok peserta yang telah lolos seleksi melakukan registrasi ulang dan menyerahkan ppt (dalam bentuk power point yang disave dalam ppt 2003, disimpan dalam CD dan flasdisk dengan nama file nomor pendaftaran_asal sekolah ). Registrasi berlangsung dari pukul 08.00 – 09.00 WITA . Bertempat di Gedung Rektorat. 2.       Seluruh peserta mengikuti upacara pembukaan di Gedung Rektorat Lantai 3 . 3.       Peserta LKTI tetap berada di tempat dan menunggu persiapan panitia 4.       Undian akan dilakukan secara spontan oleh panitia pada saat lomba berlangsung 5.       Peserta yang akan tampil diundi setiap akan presentasi 6.       Setiap kelompok diberi waktu 10 menit untuk mempresentasikan karya ilmiahnya dan 20 menit untuk tanya jawab dengan dewan